Followers

Saturday 24 April 2010

Kesendirian

Dalam aku kesendirian kadang-kadang kisah lama datang menyulam...betapa aku sudah berubah dari alam r/tangga ke alam biasa semula namun ada juga lainnya...bila suara anak-anak riuh kedengaran datang mengisi ruang udara kamarku. Ajaib jika difikirkan! Anak-anakyang ramai itu entah bila wujudnya kelahiran mereka dan terasa begitu pantasnya masa berlalu..... namun merekalah kini penghiburku.
Juga dlm kendirianku ini meluncurlah bicara-bicara yang sepi menghiris sanubari.......

CETUSAN PERASAAN.
Aduhai...

kekadang hati ini ingin meluahkan segalanya yg terbuku

namun aku bukan seorang penyajak

yg bisa menggarap bicara yg puitis

ada ketika teringin aku menangis
bila mendengar lagu-lagu menceritakan takdirku
terus mengajakku untuk bermadah.
hati yg parah
yg pintar mengayam kesah
kini aku mengerti tidak semua itu ilmu

namun itulah perjalanannya

yg mendidik diri utk tidak lekas percaya....

tidak cepat bermanja...

tidak juga bersandar kepala...

dan jangan tegar menyerah HATI

pada insan yg bergelar LE_ _ _ _

namun aku bukan gadis yg mentah

bisa binasa dek hati yg punah

Ya, aku kini lebih tenaga daya

generasi esuk teguran ku utara
jadikan sejarah satu sempadan
ambil Islam untuk panduan
guna hadith ikuti halaman
paling lengkap menyelimuti kehidupan...

walau semuanya telah berlalu
adakalanya masih menikam jiwa...
bertahun membina sehari petaka
mungkinkah ujian atau apa?
namun aku bukan sempurna

yang bisa tandingi dara syurga

Aduhai...

anak-anak yang mengerti

moga doaku semuanya diberkati

pada Allah jiwa dan raga

ku semat kuat ku pahat erat

rahmat,bimbingan juga perlindungan

mohon semua Allah makbulkan

namunku bukan tokoh wanita beragama
bisa buat yg luar biasa

Hari-hari meniti putaran

namun aku bukannya ilmuan

Bisaku nyata lebih bahgia
bila cinta diserah ke EMPUNYA...
Tiada derita tiada memendam rasa...

kerna KETENANGAN satu kenikmatan jua.


Nukilan aulia_adz

mlm Jumaat 01.25am

Monday 19 April 2010

Sendiri Berbicara....

Hari semakin sibuk kini sehingga aku terlepas pandang blog-blog yang tak di kemaskini...Sebenarnya ada rutin yang telah aku schedulekan tetapi oleh kerana keasyikkanku pada penulisan membuatkan aku tidak dapat menepati jadual sendiri. Menulis ni satu yang unik dan seni yang dapat menenangkan jiwa seperti mana juga bila kita membaca. Telah banyak yang aku tulis dalam setiap persinggahanku namun masih tidak dapat jua aku menghabiskan manuskrip yang terbengkalai.Aduh! Terasa ingin tekun menulis berterusan namun masih ada kerja lain yang menunggu. Ya, aku mengajar beberapa orang pelajar...bidang yang telah sebati dengan diriku. Aku juga menulis dan membaca ...dua lagi hobby yang jadi kegilaanku. Juga terdorong untuk berniaga bagi menambahkan pendapatanku walau hanya beberapa kali seminggu namun permintaannya okay, Alhamdulillah. Seharianku sibuk dirumah dengan kerja rumahku yang dipenghuni oleh 6 orang dan ketika cuti menjelang bertambah menjadi 10.Perhatianku sepenuhnya masih didamba oleh anak bongsuku berumur 3 tahun yang ada ketikanya aku terpaksa menangguh kerjaku bila diminta perhatian dan belaian. Memang manja dan petah sekali menanyakan seribu satu soalan seharian.Wah! Indahnya bila menjadi ibu sepenuh masa...
Dan...kebelakangan ini waktu aku menjadi semakin ketat lagi dengan penglibatanku dalam PIBG sekolah Men yang berdekatan. Aku diamanahkan memegang Biro Akademik yang membuat aku semakin teruja. Beberapa aktiviti akan dirangka untuk mengisi slot tertentu sepanjang tahun 2010 ini. Walaubagaimanapun aku telahpun mengisi ruang mingguan dengan mengajar pelajar-pelajar terpilih bagi subjek B.I di setiap pagi Rabu.
Sesekali bagaikan ingin seorang pembantu yang bisa menjadi teman untuk menguruskan r/tangga dan anak-anakku namun itu hanyalah satu impian. Anak-anak masih tetap tanggungjawabku sebagai ibu dan juga bapa serentak. Aku masih mampu berperanan sebagai parents yang dikehendaki, Alhamdulillah.
Sesekali bila terasa juga tekanannya ,maka akan ku lepaskan dalam penulisan puisiku yang bisa meluahkan segala...di mana penghujungnya pasti membuatkanku tenang dan selesa.

YANG SATU.
Tekanan itu satu angin yang datang dan pergi
terus mengikuti arus gelombang penghidupan ini.
Tiada kesakitan,tiada juga kegelisahan
semua itu mainan perasaan cuma ya...
Boleh... insan yang terpalit boleh
menghindarkan angin ini.
Boleh juga menolaknya
dengan kekuatan dalaman melalui ibadat berterusan ya...
Aduh! Rumit.
Kau khabarkan onak dan duri ranjau perjalanannya.
Kau bentangkan jutaan halangan yang tak bertepi.
Semua menuding jari ke arah ombak yang ganas.
Masih ada dinding tebal menghalang.
Masih juga ada kabus yang melindung pandangan.
Tunggu! Debu dosa tetap membelenggu.
Tunggu apa lagi?
Tekanan itu telah pergi
bersama hembusan nafasmu yang kental dan kukuh.
Semuanya telah pergi
bersama tutur katamu yang ikhlas dan utuh.
Laungan kitab Allah
sungguh agung sekali
bisa sembuhkan segala yang hitam juga kelam
bisa melenyapkan keraguan dan dosa silam
itulah keajaiban
Keagungan Allah, Tuhan yang satu.

Nukilan adz 09.30pm

p/s: Namun akulah yang mengerti ini.